10 TIPS TO SUCCEED IN BUSINESS

1. Begin doing business early

2. Focus on the business sector

3. Hard Work

4. Appreciate the time

5. Dare to take the risk

6. Learn from Your Mistakes and Position Yourself To Win

7. Be Honestly Person

8. Create a uniqueness

9. Take advantage of opportunities

10.Believe In Yourself and You Can Believe Your Dream Achieved

Penerapan Bahasa Inggris dalam Bisnis Perhotelan

Mata Kuliah : Bahasa Inggris Bisnis 2
Kelompok :

                                    1. Arie Dwi Putra                  (11210036)

                                    2. Bayang Dwi Fahrizal   (11210338)

                                    3. Hans Elbert                       (13210129)

                                    4. Richo Priambodo          (15210885)

 

PENDAHULUAN

Bahasa Inggris adalah satu dari banyak pelajaran yang sudah sangat lama kita kenal selain matematika, bahasa Indonesia, dan pelajaran lainnya. Pemerintah pendidikan sudah memasukan bahasa Inggris sebagai kurikulum dalam mata pelajaran pada saat kita masih duduk di tingkat awal sekolah dasar, hal ini terus berlanjut bahkan sampai kita berada di kursi perguruan tinggi negeri. Dapat dikatakan bahwa sudah sekitar sembilan tahun atau lebih kita telah lama ‘bersahabat’ dengan bahasa Inggris. Hal itu memberitahukan bahwa betapa pentingnya bahasa asing nomor satu di dunia ini untuk dikuasai oleh kita semua. Sebagai bahasa nomor satu yang paling banyak digunakan di dunia, bahasa Inggris telah masuk ke dalam semua bidang, hal ini menyebabkan apapun bisnis yang dilakukan mungkin tidak akan lepas dari penggunaan bahasa inggris.

Salah satu bidang yang cukup kental dalam keterampilan bahasa inggrisnya adalahbahasa inggris untuk perhotelan dikenal dengan english for hotel. Mungkin di antara kita ada yang sudah jelas mengapa perhotelan begitu terkait dengan bahasa Inggris. Singkatnya, dalam bisnis perhotelan pastinya banyak pengunjung yang masuk ke dalam hotel umumnya untuk tinggal selama beberapa waktu di hotel tersebut. Kemudian, untuk hotel-hotel besar tidak mustahil bahwa tamu hotel yang datang adalah orang asing dari berbagai negara di dunia, oleh karena itu english for hotel atau bahasa inggris untuk perhotelan begitu diperlukan sebagai bahasa komunikasi universal dengan para tamu hotel yang berasal dari luar negeri. Bahasa inggris adalah bahasa internasional dalam dunia bisnis yang sebagian besar transaksi bisnis termasuk email, memo, laporan, kontrak dan masih banyak lagi bentuknya ditulis dalam bahasa inggris.

Dalam dunia perhotelan, kesantunan dan ketepatan berbahasa dengan bahasa inggris perhotelan, dalam hal ini english for hotel, merupakan bagian dari pelayanan yang tidak dapat dihindarkan dalam berkomunikasi dengan tamu. Tentu saja tamu hotel tidak akan mengeluh tentang kelemahan berbahasa dari para karyawan dalam berkomunikasi dengan mereka, tetapi mereka akan merasa sangat dihargai dan terkesan jika para karyawan bisa berkomunikasi dalam bahasa yang sangat santun dan tepat. Hotel dan karyawannya, akan mendapat nilai positif dari para tamu. Masalahnya, tidak semua karyawan hotel menguasai english for hotelyang santun. Untuk menguasai materi conversation english perhotelan, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan salah satunya memberikan materi pembelajaran bahasa inggris perhotelan.

PEMBAHASAN

Di dunia perhotelan, karyawan hotel selalu berhadapan dengan turis asing, yang di mana turis-turis tersebut jarang sekali mereka bisa berbicara dalam bahasa lokal setempat. Karena Bahasa Inggris merupakan bahasa global dunia, maka dari itu sangatlah penting bagi karyawan hotel untuk menguasai bahasa Inggris dasar.

Penggunaan bahasa Inggris dimulai dari reservasi yang dilakukan oleh tamu.

Ekspresi yang sering dilakukan pihak resepsionis :

Good morning, Deluxe Hotel. Mary speaking. Can I help you? Selamat pagi. Hotel Deluxe. Dengan Mary disini. Apa yang bisa saya bantu?
When would you like to stay for? Kapan mau menginapnya?
How long will you be staying? Mau menginap berapa lama?
What kind of room would you like? Mau kamar apa?
It’s $ 50 Dollars a night, including tax. Harganya 50 Dolar per malam, sudah termasuk pajak.
Who is the booking for, please? Atas nama siapa pemesanan kamar ini?

Dalam hal ini pihak resepsionis akan dihadapkan permintaan reservasi tamu dari luar negeri melalui telepon. Contoh percakapan antara tamu dan resepsionis hotel adalah sebagai berikut:

Hotel Receptionist : The XX Hotel. Good afternoon. How can I help you?

Mr. Smith : Yes, I would like to make a reservation.

Hotel Receptionist : Yes, of course. Can I have your full name please?

Mr. Smith : It’s John Smith.

Hotel Receptionist : Thank you Mr. Smith. And when would you like to reserve it for, Sir?

Mr. Smith : For the 21st of June, and it would be for 5 days and 4 nights, so until the 25th.

Hotel Receptionist : Very well, we have our Presidential and Junior Suites available, but we only have 2 more Double rooms available. Which would you like to book, Sir?

Mr. Smith : Alright. I would like 1 double room, and the 2 Junior Suites, thank you.

Hotel Receptionist : One Double room and two Junior Suites reserved for Mr. John Smith. Is that all?

Mr. Smith : Yes, that is all. Thank you very much.

Hotel Receptionist : You’re welcome, Mr. Smith. Have a good day.

 

Dari contoh di atas, banyak istilah-istilah umum yang selalu digunakan di perhotelan, seperti ‘reservation’, ‘book’, dan ‘suite’. Pengucapan kata yang sering keliru adalah ‘suite’ di mana pengucapan sebetulnya sama dengan kita mengucapakan ‘sweet’.

Selain resepsionis, seorang Bell Boy juga harus mampu menguasai bahasa Inggris. Bell Boy adalah orang yang mengantarkan tamu ke kamar yang telah dipesan oleh pihak tamu. Percakapan yang sering dilakukan Bell Boy dan tamunya adalah sebagai berikut :

Bell Boy : Mr Smith, would you like me to explain your room facilities?
Guest : Yes, please.
Bell Boy : We start from here.
This is the master switch for the power. Insert your key card here, and the power will be on. If you leave the room, take your key card from here, and the power in the room will be off.
……………………………………….
This is the telephone, which can be used to make an International Direct Dial (IDD) call. Please press “9” first and then the telephone number…..
This is the remote control for your television, and your minibar is here. This is the form for the minibar. Please fill in this form if you take a drink or something from the minibar. And this is the remote control for your Air Conditioner.
Here is your safety deposit box. Please put your valuable things here. You can read how to use it here.
Now we go to the bathroom….
This is the hot and cold water tap. The red one is for the hot water, and the blue one is for the cold water. Here there are two bottles complimentary mineral water per day. Tooth brush and tooth paste are here, while the razor blade is here.
Shower cap is here, and here is garbage bag….
This is the laundry bag, and the laundry form. Please fill in the form if you wish to do the laundry…

Bell Boy : I think that’s all. Is there any questions?
Guest : No, thank you.
Bell Boy : You’re welcome. Have a nice stay with us.

 

Terjemahannya :

Bell Boy : Tuan Smith, apakah anda ingin saya menjelaskan fasilitas kamar?
Guest : Ya, silakan.
Bell Boy : Kita mulai dari sini.
Ini adalah panel utama untuk listrik. Masukkan kartu kunci (key card) anda di sini, dan listrik akan menyala. Jika anda meninggalkan kamar, ambil kartu anda dari sini, dan listrik di kamar anda akan mati.
………………………………………………………………………………………….
Ini teleponnya, yang bisa digunakan untuk menelepon langsung ke luar negeri. Tekan “9” terlebih dahulu, diikuti dengan nomor teleponnya..
Ini remote control untuk televisi, dan minibar anda di sini. Ini formulir untuk minibar. Mohon isi formulir ini jika anda mengambil minuman atau yang lainnya dari minibar.
Dan ini remote control untuk AC anda.
Ini safety deposit box anda. Mohon taruh barang-barang berharga anda di sini. Anda bisa membaca bagaimana cara menggunakannya, di sini.
Sekarang kita ke kamar mandi….
Ini keran untuk air panas dan dingin. Yang merah untuk air panar, dan yang biru untuk air dingin. Ini ada 2 botol air mineral gratis per hari. Sikat gigi dan pasta gigi di sini, dan pisau cukur di sini.
Penutup shower di sini, dan ini tempat sampah…
Ini tas untuk laundry, dan formulir laundrynya. Mohon isikan formulir ini jika ingin menggunakan jasa laundry….

Bell Boy : Saya kira, itu saja. Apakah ada pertanyaan?
Guest : Tidak, terima kasih.
Bell Boy : Terima kasih kembali. Nikmati tinggal bersama kami.

 

KESIMPULAN

            Penggunaan bahasa inggris dalam operasional dibidang perhotelan menjadi sebuah keharusan sebab penggunaan bahasa Inggris telah menjadi standar dalam bisnis internasional. Karyawan hotel yang secara langsung berhadapan dengan tamu tidak hanya menguasai penggunaan kata yang tepat, tetapi juga harus menguasai cara mengucapkan setiap kata tersebut agar pihak tamu dapat memahami informasi yang diberikan kepada setiap tamu hotel.

Bahasa inggris adalah bahasa internasional dalam dunia bisnis yang sebagian besar transaksi bisnis termasuk email, memo, laporan, kontrak dan masih banyak lagi bentuknya ditulis dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu penguasaan bahasa Inggris secara lisan maupun tulisan menjadi sangat penting bagi bisnis perhotelan.

Pemberian pendidikan bahasa Inggris secara langsung kepada setiap karyawan hotel akan mampu meningkatkan penguasaan bahasa Inggris, sebab selain penguasaan bahasa, etika dalam berbahasa akan mampu dikuasai. Kedua hal tersebut akan memberikan dampak positif bagi kelangsungan bisnis perhotelan.

 

 Referensi:

http://www.belajaringgris.net/english-for-hotel-services-bahasa-inggris-perhotelan-2251.html

http://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/conversation/percakapan-bahasa-inggris-di-hotel.aspx

http://seopeyek.blogspot.com/2013/02/contoh-dialog-percakapan-bahasa-inggris.html

http://contohsoal.wordpress.com/category/percakapan-di-hotel/page/2/

The Absorption Process of Business Management Term English to Indonesian

Subject            : Business English 2
Groups            :  1. Arie Dwi Putra                  (11210036)

                                2. Bayang Dwi Fahrizal        (11210338)

                               3. Hans Elbert                        (13210129)

                              4. Richo Priambodo              (15210885)

 

 

INTRODUCTION

In the current era of globalization, more local Indonesian companies entering into the world market, and more international companies enter the local market, the use of English became the language of “business” to be a necessity. In addition, the look of the case where negotiations often fail because a misunderstanding with prospective foreign partners, the work was delayed because of stammering communication with the client from another country or a job application at a foreign company rejected because the English language skills and a lack of employment opportunities of international cooperation canceled because the companies can not provide an employee that can speak English.

To master the English language with good teaching and learning process should emphasize to the aspects of training (Trial and Error) so it will be actively involved in the expression or idea  according to real conditions. Basically mastery of the English language consists of listening, writing, speaking and reading. With good English language skills, will open a lot of opportunities to obtain a good job, especially in multinational companies that did require good English language skills to expand relationships in the international world because English is the language of international relations in general and useful to be able to compete in the era of globalization.

An understanding of the English language is not just how to speak and the selection of appropriate vocabulary, but also how the translation in Indonesian. This is due to Indonesian since the beginning of its growth is open to the absorption of foreign vocabulary which is a consequence of contact that occurs between human languages. Absorption of foreign words based on the need to meet and provide a means to communicate. The process of absorption of foreign words have lasted hundreds of years ago. Many loanwords which later became part of the vocabulary of Indonesian.

Loanword is a word that is derived from other languages ​​(local language / foreign language) then spelling, pronunciation, and writing suited to the narrative of the people of Indonesia to enrich vocabulary. Every community has the way language is used to express ideas and feelings, or to mention or refer to objects in the environs. Until at the time, the words generated by the deal itself is generally sufficient public purpose, but when there is a relationship with another language community, it may be an idea, a concept, or a new item that comes from outside the culture.

Departure from the development of science and technology and the demands of more advanced age and modern, it takes a mastery of English language skills, especially as a means of international communication. It is intended that we as citizens of Indonesia are able to compete in the international arena and able to socialize with people in a free market.And many opinions that say that learning English is very important for anyone. Both young and old. Ranging from school children, ordinary people, workers, employers, students, and even housewives.
ANALYSIS

The analysis used is descriptive qualitative analysis where the data used is a business management term from English to Indonesian which is international usage. Data used secondary data sourced from the internet ( http://blog.uin-malang.ac.id ), which is a dictionary term management and financial terms in the dictionary gathered from several sources such as Bank of Indonesia, Bapepam, Bappepti, Badan Pusat Statistik, and the Insurance Council of Indonesia.

 

Discussion

  1. The Absorption with Adjustment of Spelling and Pronunciation

Example:

No Resource Language Target Language
1 Deflation Deflasi
2 Contract Kontrak
3 Capitalism Kapitalisme
4 Deviezen Devisa
5 Variable Variabel

In the contract term is absorbed into the kontract, prefix-co in the source language is converted to prefix-ko in the target language. The capitalism term is absorbed intokapitalisme, the suffix-sm on in the source language with the suffix-sme in the target language.

  1. The Absorption with Adjustment of Spelling without Adjustment of Pronunciation

Example:

No Resource Language Target Language
1 Deficit Defisit
2 System Sistem
3 Macro Makro
4 Credit Kredit

The term deficit is absorbed into defisit, letter / c / in the source language is converted to  / s / in the target language. The term macro is absorbed into the makro, letter / c / in the source language is converted to / k / in the target language.

  1.  The Absorption with Adjustment of Pronunciation without Adjustment of Spelling

 

Example:

No Resource Language Target Language
1 Bank Bank
2 Program Program
3 Margin Margin
4 Bonanza Bonanza

The terms used in the source language into the target language absorbed without changing the spelling. Absorption is only done on the adjustment pronunciation.Absorption term business management from English to Indonesian as adaptation based on spelling and pronunciation systems of Indonesian in order to become good language.

 

CONCLUSION

The loanwords increasing the riches of Indonesian vocabulary. However, absorption or borrowing foreign words will also cause confusion, doubt, or error. From the examples above it is clear that affect the use of the English language vocabulary and structure even Indonesian. Many words change. The changes that occur, can sometimes cause confusion in its use. In fact, the use of Indonesian and English are often combined in a series of sentences. It happens so that people who use it will look more modern.

The absorption can increasing the Indonesian vocabulary. This is certainly going to be easier for us to interact specifically with other countries. However, absorption of the vocabulary should not be taken for granted. In the absorption process must be done selectively, so that the characteristics of Indonesian will not be lost

It is expected that the socialization of intensive Indonesian term that the identity of the Indonesian vocabulary is not eroded by the vocabulary of a foreign language, so that the expected future discourse that there is no longer a foreign language vocabulary more familiar to users than the Indonesian own.

 

 

REFERENCES

 

Pentingnya Kemampuan Bahasa Inggris dan Public Speaking

http://id.wikipedia.org/wiki/Kata_serapan_dalam_bahasa_Indonesia

http://rubrikbahasa.wordpress.com/2010/12/15/dampak-positif-penggunaan-kosakata-asing/

http://santie-san.blogspot.com/2013_05_01_archive.html

http://asmaul-aja.blogspot.com/2013/05/pentingnya-belajar-bahasa-asing.html

Said, Marshadi dan Ria Puspitasari. 2009.  MODEL PENYERAPAN ISTILAH MANAJEMEN BISNIS (SEBUAH PEMERKAYAAN ISTILAH BAHASA INDONESIA DARI BAHASA INGGRIS). Depok : Universitas Gunadarma

 

Sample of CV

Curriculum Vitae

Personal Details Name  :  Lionel Hernandez

Permanent address  :  Jend. Soedirman Street No. 2 Jakarta Pusat

Recent address :  Nangka Street No. 3 Jakarta Barat

Faculty / Majority / intake  :  Marketing Management

Phone / cell phone :  021 – 0021987 / 085123456789

Gender :  Male

Place / Date of Birth :  Jakarta, 31 August 1987

Email :  lionelhern@gma.com

Religion :  Christiant

Hobby  :  Traveling, reading and writing

Job Preference Department which chosen      :  Sales Manager

Reason :  I have 2 years experience in the sales                                                                             manager Professional Qualifications

Skills  : Work well with others, own vehicle, driving license  A and C, good communication skill and speak English fluently both oral and written.

English background :  – LIA Course for 2 years – EF Course for 1,5 year

Personality:  Good attitude, kind, communicative, diligent, tolerant, target oriented, discipline, honest, and be responsible

Tips Memulai Usaha Kecil dan Meraih Sukses

Berikut 10 tips untuk memulai usaha kecil agar mendapat meraih kesuksesan :

1. Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.

2. Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.

3. Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.

4. Perbudak diri sendiri. Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.

5. Rekrut karyawan dengan baik. Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.

6. Jual kelebihannya, bukan harganya. Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi,jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.

7. Ketahui angka dasar. Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.

8. Gunakan teknologi terbaru. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.

9. Perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.

10. Jadilah yang terbaik. Anda tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.

 

Sumber:

The Washington Post/Slate Magazine

readersdigest.co.id

Ciri-ciri Penipuan lewat toko online

Banyak saat ini penipuan yang terjadi dalam bisnis online, orang yang melakukan berbagai cara untuk mendapat keuntungan dari hasil penipuan tersebut. Berikut ini merupakan ciri-ciri penipuan online yang ada:

1. Mengirimkan promosi lewat sms.

2. Nomor pengirim tidak sama dengan nomor yang tercantum di sms.

3. Barang murah – harga diskon.

4. Menggunakan blog, forum, facebook, iklan gratisan.

5. Tidak menerima cash on delivery (COD).

6. Tidak ada alamat toko.

7. Mencantumkan testimoni palsu.

8. Anti Rekening Bersama (Escrow).

9. Terlihat janggal apa yang tercantum dalam website mereka.

BISNIS ONLINE

Bisnis Online di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat. Angka pengguna Internet di Indonesia yang tinggi yang menyebabkan banyaknya para pelaku bisnis online di Indonesia. Tentu saja bisnis online memilki resiko-resiko, atas dasar semua itu sebagai pelaku bisnis online harus siap menerima resiko tersebut. Banyak resiko yang timbul dalam bisnis online dari sisi penjual contohnya seperti penipuan oleh konsumen dan lain sebagainya. Bukan hanya dari sisi penjual tetapi dari sisi pembeli, bisnis online memiliki resiko yaitu seperti penipuan.

Bisnis online sangat rentan dengan penipuan, karena bisnis secara online membuat penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung (melalui dunia maya). Sistem kepercayaan antar produsen dan konsumenlah yang ada dalam bisnis online karena proses transaksi pembelian juga dilakukan secara online.

Berikut tips-tips menghindari oenipuan dalam berbelanja online :

1. Cermati Promo-promo yang di gelar. promo harus bersifat masuk akal. biasanya untuk menarik pembeli penjual sering melakukan promo menarik. namun kita jangan cepat percaya pada promo tersebut. kita harus mencermati promo tersebut.

2. Jangan mengirim uang sebelum ada ketentuan jelas. Kita harus punya setidaknya bukti apabila uang kita di bawa kabur. Nomer rekening penipu dan tanda transfer pengiriman uang susah untu dijadikan bukti.

3. Jangan pernah tergoda dengan harga murah. Biasakan melihat harga pasaran. Kalaupun masih memungkinkan ada potongan harga atau diskon untuk dicermati bagaimannya.

4. Mengunjungi toko penjual(seller) apabila dirasa perlu dan ragu dengan transaksi onlinenya.

5. Usahakan Bertransaksi pada website yang beralamat di daerah kota sendiri dan tanyakan untuk proses C.O.D. apabila penjual (seller) tidak mau karena alasan yang tidak jelas. Lebih baik hentikan proses transaksi karena kebanyakan penjual(seller) lebih senang dengan proses transaksi C.O.D. jika memang diluar kota usahakan untuk menggunakan Jasa REKBER (rekening bersama).

 

sumber :

http://teknologi.kompasiana.com

 

 

Penyebab Kegagalan dalam berbisnis

Ini 6 penyebab utama kenapa bisnis Anda gagal

Menurut statistik Small Business Administration (SBA), 2/3 bisnis mampu bertahan setidaknya selama dua tahun. Ini cukup mengejutkan mengingat banyak fakta yang menunjukkan 50% usaha akan gagal pada tahun pertama. Here are the top 6 reasons why businesses fail and tips for avoiding them.

#1. You start your business for the wrong reasons. Apakah Anda berbisnis untuk menghasilkan banyak uang? Apakah jika berbisnis Anda berpikir akan memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga? If so, you’d better think again. Namun jika alasan Anda tercantum di bawah ini, maka kesempatan Anda untuk sukses akan lebih besar lagi: (1) Anda memiliki passion pada bisnis yang Anda geluti dan sudah melakukan survey bahwa produk yang Anda hasilkan sesuai dengan kebutuhan pasar. (2) Secara mental, Anda siap menghadapi kegagalan. (3) Anda mau belajar dari kegagalan dan berusaha kembali jika ini terjadi.

#2. Manajemen yang buruk. Banyak survei yang menunjukkan kalau hal ini adalah penyebab kegagalan nomor satu dalam berbisnis. Pengusaha baru biasanya kurang pengalaman soal manajemen bisnis seperti masalah keuangan, penjualan, pembelian, produksi, dan pengaturan SDM. Oleh karena itu seorang pengusaha harus bisa mengontrol dan membaca situasi usahanya sehingga dapat memperbaikinya bila tanda-tanda kerugian sudah mulai muncul.

#3. Tidak Efisien. Kesalahan umum lainnya adalah biaya operasional yang tidak efisien. Kadang pengusaha baru ini tidak memperhitungkan dengan tepat biaya produksi dan harga produk. Mereka kadang juga mengharapkan angka penjualan yang tidak realistis.

#4. Lokasi, lokasi, lokasi. Tempat adalah adalah faktor penting untuk kesuksesan bisnis Anda. Bila Anda menemukan sebuah tempat yang Anda anggap cocok untuk bisnis Anda, lakukan survei mengenai lokasi tersebut setiap hari selama satu bulan. Apakah orang yang lalu lalang di lokasi tersebut cukup banyak?

#5. Kurang perencanaan. It is critical for all businesses to have a business plan. Banyak bisnis kecil yang gagal karena tidak mempersiapkan rencana yang matang. Semua harus realistis dan akurat, serta menunjukkan rencana masa depan yang baik.

#6. Overexpansion. Ekspansi yang terlalu luas menyebabkan bisnis Anda tidak fokus sehingga pertumbuhannya akan lambat. Jika Anda ingin melakukan ekspansi bisnis di bidang lain, tunggu sampai bisnis utama Anda benar-benar ‘matang’ dan cash flow lancar.

 

sumber : http://www.cleo.co.id/life.career/career/6.penyebab.kegagalan.berbisnis/001/010/218

Kasus bisnis tidak beretika pelanggaran terhadap fungsi Sumber Daya Manusia : Kasus TKI Illegal

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BNP2TKI) menggerebek sebuah penampungan tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal di Jalan K Nomor 5 A, Asem Baris, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (20/11) malam sekira pukul 21.30. Dalam penampungan tersebut kamar disekat-sekat dan tidak layak untuk dihuni. Para calon TKI tersebut akan diberangkatkan ke Timur Tengah, padahal Timur Tengah masih diberlakukan moratorium (penghentian sementara pengiriman). Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat saat ini berada di rumah penampungan bersama dengan Direktur Pengamanan BNP2TKI Brigjen Pol. Bambang Purwanto, menyatakan, kita menemukan mereka di rumah yang dikontrakkan ini. “Mereka adalah calon korban TKI yang akan di pekerjakan di luar negeri, karena ini prosedurnya tidak resmi. Dan sistem perekrutannya secara ilegal, yang akan kena sanksi hukuman secara berat untuk pelakunya,” ujarnya saat di rumah kontrakan tempat penampungan para TKI ilegal. Jumhur juga menjelaskan bahwa sebelumnya sudah pernah diberangkatkan 50 orang, keluar negeri, dan sekarang yang ada untuk saat ini 41 orang. “Sebelumnya sudah diberangkatkan 50 orang secara ilegal, dan itu akan diselidiki lagi lebih lanjut keberadaannya, dan sekarang ini kita temukan 41 orang yang siap berangkat terbang,” tambahnya.

Jumhur menyatakan, kasus ini merupakan kejahatan perdagangan manusia, karena mereka akan dikirimkan sebagai penata laksana rumah tangga ilegal ke Abu Dhabi. Ada izin kerja PLRT. Sementara menjadi PLRT harus melalui seleksi pejabat dinas tenaga kerja. Setelah lulus baru uji kompetensi. Kalau ini sih kerja kacang goreng. “Ini adalah tindakan melanggar hukum. Apalagi tidak resmi. Ini juga rentan tindakan kekerasan. Tenaga kerja bisa digebuk dan diperkosa kalau tidak ada yang mengatur,” ungkap Jumhur di lokasi penggerebakan kepada wartawan.

Jumhur meminta kepada seluruh tenaga kerja, yang mayoritas perempuan untuk mengikuti program resmi pemerintah, agar keamanannya lebih terjamin. Dia mengungkapkan, 41 orang ini sudah ditampung selama dua bulan di rumah itu. Mereka berasal dari Banten, Purwakarta, Banyuwangi, Sukabumi dan Kendari.Jumhur menyatakan, ke 41 orang ini pun tidak terdata di dinas tenaga kerja setempat. Padahal, jika terjadi apa-apa dengan mereka di negara penempatan, maka akan sulit menyelamatkannya. Dia berjanji, para pelaku akan dihukum seberat-beratnya. Sementara bagi calon TKI akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

“Namun jika masih ada dari mereka yang ingin bekerja, maka pemerintah akan melatih mereka kembali  selama dua bulan,” imbuhnya. Salah seorang TKI yang menjadi korban Ade binti Madroni tidak pernah mencurigai, jika dirinya akan menjadi korban trafficking. Ade menjelaskan, dia akan dibawa ke Abu Dhabi sebagai penata laksana rumah tangga. Meski dia mengetahui, bahwa sebelum diberangkatkan harus ada pelatihan. Namun selama sebulan, dia di rumah tersebut hanya menjalani pemeriksaan kesehatan. “Saya itu mau diberangkatkan malam ini mba. Alhamdulillah ternyata saya tidak jadi diberangkatkan,” katanya tersedu-sedu.

Analisis terhadap kasus ini :

Kasus ini merupakan kasus yang seringkali terjadi, salah satunya diakibatkan oleh lemahnya sistem pengawasan ketenagakerjaan. Banyak oknum-oknum yang memanfaatkan para tenaga kerja wanita dengan mengimi-imingi upah yang besar dan lain-lain. Kasus ini bisa dibilang perdagangan manusia dan jelas melanggar hukum.

Permintaan akan TKI dari manca negara yang selalu tinggi memang menjadi peluang bisnis besar bagi para pelaku trafficking ini. Sehingga mereka berani mengambil risiko dengan segala cara untuk keuntungan walau harus mengorbankan orang lain. Hal ini perlu pengawasan yang sangat ketat dari pemerintah sebab hal ini dapat merugikan para tkw yang akan bekerja karena dapat menimbulkan resiko seperti rentan akan terjadinya kekerasan yang akan dilakukan pada saat mereka bekerja nantinya.  Dengan adanya sistem yang lebih ketat dan terawasi mungkin kejadian seperti ini lama kelamaan akan hilang, selain itu dari calon pekerja (TKW) harus juga dapat memilih dan selektif terhadap orang-orang/oknum yang menawarkan kerja, jadi agar jangan sembarang tergiur akan godaan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang hanya mengutamakan keuntungan diri sendiri. 

Sumber :

http://www.delapan6.com/read/4410-bnp2tki-gerebek-penampungan-tki-ilegal-di-asem-baris-tebet

Kasus Bisnis yang tidak beretika padafungsi Produksi : Kasus Depot Air Minum Isi Ulang

Dalam salah satu cara bagaimana beretika bisnis yang baik adalah jujur terhadap konsumen mengenai berbagai aspek yang melekat dalam bisnis kita. Hal ini merupakan hal dasar yang harus dipenuhi dalam melakukan kegiatan bisnis, namun terkadang saat ini kita banyak mendapati kasus-kasus yang bertolak belakang dengan prinsip ini, berikut salah satu kasusnya.

Air minum merupakan salah satu unsur kebutuhan pokok manusia. Ketika konsumen tertentu karena kebutuhannya membeli air minum dengan memilih merek tertentu yang terkenal, selain karena alasan kualitas dan kesehatan. Kebutuhan ini kemudian juga bisa menjadi kebutuhan prestise. Namun demikian untuk sebagian konsumen lainnya membeli air minum dengan merek terkenal dirasakan cukup mahal. Mereka akan mencari air minum sejenis dengan harga ekonomis atau yang terjangkau oleh kemampuannya.

Peluang inilah yang dilihat dan dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis dengan menghasilkan produk air minum yang jauh lebih murah harganya. Sehingga banyak bermunculan depot-depot air minum, yang selanjutnya lebih dikenal dengan depot air minum isi ulang. Bahkan mereka berusaha mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dengan cara tidak mengindahkan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dan diatur oleh beberapa peraturan perundang-undangan yang terkait dalam hal keamanan air minum untuk dikonsumsi.  Tindakan tersebut tentunya dapat merugikan konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat berdampak bagi kesehatan.

Dalam Kasus Depot Air minum isi ulang, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, YLKI menyatakan, sebagian depo air minum isi ulang di wilayah Jakarta tidak memenuhi standar pengisian ulang, sehingga berpengaruh terhadap kualitas air yang dijual. Selain meneliti kandungan airnya, tim peneliti YLKI juga langsung melakukan survei terhadap sarana dan prasarana depo-depo tersebut.”Yang kita temukan, dari 20 sampel, ada enam yang mengandung total bakteri, serta ada satu yang mengandung bakteri E. Coli (Escherichia coli),” kata Ida Marlinda, peneliti YLKI, kepada wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, melalui telepon, Jumat (15/02) siang. Hasil survei YLKI menunjukkan pula, pemilik depo tidak merawat galon-galon airnya secara steril. Menurut data YLKI (data 2012-2013) ada sekitar 3.500 depo air minum isi ulang yang tersebar di berbagai wilayah di Jakarta, namun diperkirakan banyak yang tidak memiliki surat layak kesehatan dari kantor dinas kesehatan setempat.

Analisis : Menurut saya, Hal ini merupakan salah satu bisnis yang tidak beretika, karena disini pengusaha depot air minum isi ulang hanya memikirkan dari faktor keuntungan saja, tetapi dari faktor kehigienisannya/kualitas air tidak terlalu diutamakan. Hal ini perlu pengawasan dari pemerintah  maupun dari kita sendiri sebagai konsumen. Kalau perlu diberikan sangsi kepada pengusaha-pengusaha depot air minum yang airnya mengandung bakteri-bakteri seperti yang ditemukan yaitu bakteri e-coli, sangsinya seperti peringatan terlebih dahulu ataupun langsung dengan penutupan usaha. Karena sangat jelas bisnis ini berdampak negatif bagi konsumen.

Sumber :

http://www.bbc.co.uk/indonesia

http://www.ylki.or.id